top of page

LAMPU DI RUMAH SERING BERKEDIP? INI PENYEBAB DAN CARA AMAN MENGATASINYA

  • keibuelectric
  • 15 Nov
  • 4 menit membaca
Lampu yang tiba-tiba berkedip, entah saat Anda sedang membaca buku, memasak, atau bahkan ketika tidur malam memang mengganggu. Tapi lebih dari sekadar gangguan visual, lampu yang berkedip bisa menjadi pertanda masalah kelistrikan yang tidak boleh Anda anggap remeh.
Lampu yang tiba-tiba berkedip, entah saat Anda sedang membaca buku, memasak, atau bahkan ketika tidur malam memang mengganggu. Tapi lebih dari sekadar gangguan visual, lampu yang berkedip bisa menjadi pertanda masalah kelistrikan yang tidak boleh Anda anggap remeh.

Kedipan pada lampu bisa disebabkan oleh banyak faktor: mulai dari bohlam yang sudah tua, sambungan longgar, hingga ketidaksesuaian saklar dengan jenis lampu. Bahkan, dalam beberapa kasus, kedipan lampu bisa mengindikasikan risiko korsleting atau beban listrik berlebih di rumah Anda.


Untuk itu, penting bagi Anda memahami apa saja penyebab lampu berkedip dan bagaimana langkah terbaik untuk menanganinya secara aman. Panduan ini akan membantu Anda mengatasi masalah tersebut sebelum berubah menjadi hal yang lebih serius.


Ganti Bohlam yang Rusak atau Sudah Usang

Bohlam yang sudah melewati masa pakainya atau mengalami kerusakan kecil bisa menyebabkan lampu berkedip. Hal ini terutama sering terjadi pada lampu pijar atau CFL yang memang cenderung menurun kualitasnya seiring waktu. Namun, tak menutup kemungkinan lampu LED juga bisa bermasalah jika kualitasnya rendah.
Bohlam yang sudah melewati masa pakainya atau mengalami kerusakan kecil bisa menyebabkan lampu berkedip. Hal ini terutama sering terjadi pada lampu pijar atau CFL yang memang cenderung menurun kualitasnya seiring waktu. Namun, tak menutup kemungkinan lampu LED juga bisa bermasalah jika kualitasnya rendah.

Mengapa ini terjadi?

Bohlam yang rusak memiliki filamen atau komponen internal yang tidak bekerja maksimal, sehingga arus listrik tidak mengalir dengan stabil. Akibatnya, cahaya yang keluar jadi tidak konsisten, kadang terang, kadang redup, atau bahkan berkedip-kedip.


Solusi

Gantilah bohlam dengan lampu LED berkualitas tinggi yang memiliki garansi dan efisiensi daya tinggi. Hindari membeli lampu LED murah tanpa sertifikasi karena berisiko berkedip dan tidak tahan lama.


Kencangkan Sambungan dan Soket Lampu

Salah satu penyebab paling sering dari lampu berkedip adalah sambungan yang longgar, baik itu pada soket lampu, fitting bohlam, atau kabel sambungan yang terlepas sebagian.
Salah satu penyebab paling sering dari lampu berkedip adalah sambungan yang longgar, baik itu pada soket lampu, fitting bohlam, atau kabel sambungan yang terlepas sebagian.

Mengapa ini berbahaya?

Sambungan yang tidak rapat dapat menyebabkan lonjakan kecil arus listrik, yang kemudian mengganggu kinerja lampu dan membuatnya berkedip. Jika dibiarkan, ini dapat memicu percikan listrik kecil (spark) yang berisiko menyebabkan kebakaran.


Solusi

Matikan listrik terlebih dahulu, lalu periksa semua sambungan dan fitting lampu. Pastikan bohlam terpasang dengan kencang dan tidak ada korosi di dalam soket. Jika ada soket yang aus atau longgar, gantilah dengan yang baru.


Periksa Saklar Lampu, Terutama Jenis Dimmer

Tidak semua saklar cocok dengan jenis lampu tertentu, terutama jika Anda menggunakan lampu LED dengan saklar dimmer konvensional.
Tidak semua saklar cocok dengan jenis lampu tertentu, terutama jika Anda menggunakan lampu LED dengan saklar dimmer konvensional.

Apa yang terjadi jika tidak kompatibel?

Saklar dimmer bekerja dengan cara mengatur voltase atau siklus arus listrik. Jika dimmer Anda tidak dirancang untuk LED, maka voltase yang diberikan tidak sesuai dan menyebabkan flicker atau kedipan secara terus-menerus.


Solusi

Gunakan dimmer switch yang kompatibel khusus untuk LED. Produk seperti ini sudah dirancang untuk mengatur arus secara stabil sehingga tidak mengganggu performa lampu LED. Jika Anda tidak menggunakan dimmer tapi lampu tetap berkedip saat dinyalakan dari saklar, bisa jadi saklarnya perlu diganti atau ada kerusakan pada rangkaian di baliknya.


Stabilkan Tegangan Listrik dan Beban Sirkuit

Salah satu penyebab paling umum dari lampu berkedip di rumah-rumah Indonesia adalah fluktuasi tegangan listrik dari jaringan PLN. Terutama jika Anda tinggal di daerah dengan infrastruktur listrik yang kurang stabil, hal ini bisa menjadi masalah yang terus-menerus muncul.
Salah satu penyebab paling umum dari lampu berkedip di rumah-rumah Indonesia adalah fluktuasi tegangan listrik dari jaringan PLN. Terutama jika Anda tinggal di daerah dengan infrastruktur listrik yang kurang stabil, hal ini bisa menjadi masalah yang terus-menerus muncul.

Apa dampaknya?

Tegangan yang naik-turun secara tidak terduga bisa membuat lampu LED terus-menerus berkedip. Selain itu, jika Anda memasang terlalu banyak alat elektronik dalam satu sirkuit (misalnya AC, kulkas, dan oven dalam satu colokan), maka beban listrik berlebih juga bisa menyebabkan arus tidak stabil ke lampu.


Solusi

Gunakan penstabil tegangan (stabilizer) untuk menjaga kestabilan arus ke seluruh rumah. Pisahkan beban berat ke sirkuit listrik yang berbeda agar tidak membebani satu jalur. Konsultasikan pembagian beban listrik ke teknisi bila perlu.


Cek Driver LED (Jika Menggunakan Lampu dengan Driver Eksternal)

Lampu LED modern biasanya memiliki komponen tambahan yang disebut driver. Driver ini berfungsi untuk mengatur arus masuk ke LED agar sesuai dan stabil. Jika driver rusak, lampu bisa menyala tapi akan berkedip terus-menerus.
Lampu LED modern biasanya memiliki komponen tambahan yang disebut driver. Driver ini berfungsi untuk mengatur arus masuk ke LED agar sesuai dan stabil. Jika driver rusak, lampu bisa menyala tapi akan berkedip terus-menerus.

Ciri-ciri driver rusak: Lampu menyala normal hanya beberapa menit, lalu mulai berkedip, saat diganti dengan bohlam lain, lampu menyala stabil, driver terasa panas berlebihan saat disentuh.


Solusi

Ganti driver dengan model yang sesuai atau beli lampu LED baru yang memiliki integrated driver berkualitas. Pilih produk dari merek terpercaya yang memiliki sertifikat SNI dan garansi.


Jika Semua Gagal, Hubungi Teknisi Listrik Profesional

Jika Anda sudah mencoba mengganti bohlam, memeriksa sambungan, memperbaiki saklar, dan menstabilkan arus listrik, tapi lampu masih saja berkedip, maka sudah waktunya memanggil teknisi listrik profesional.
Jika Anda sudah mencoba mengganti bohlam, memeriksa sambungan, memperbaiki saklar, dan menstabilkan arus listrik, tapi lampu masih saja berkedip, maka sudah waktunya memanggil teknisi listrik profesional.

Kedipan lampu bisa saja berasal dari kerusakan internal dalam sistem kelistrikan rumah seperti kabel tertarik, instalasi tua, atau bahkan risiko kebocoran arus. Ini bukan masalah yang bisa diselesaikan dengan DIY. Butuh tenaga ahli agar tidak membahayakan keselamatan Anda dan keluarga.


Jangan abaikan lampu yang berkedip! Selain mengganggu, masalah ini bisa menjadi tanda awal dari kerusakan listrik yang lebih besar. Dengan mengenali penyebab umum dan mengikuti langkah-langkah perbaikan di atas, Anda bisa membuat rumah lebih nyaman, terang, dan tentu saja aman.

Gunakan hanya lampu LED berkualitas dari KEIBU Lighting untuk pencahayaan yang tahan lama dan bebas kedipan. KEIBU sudah dipercaya sejak 1986, bersertifikasi SNI dan TKDN, serta hadir dalam berbagai jenis dan warna untuk memenuhi kebutuhan rumah Anda.


Hubungi tim KEIBU Lighting sekarang juga! Kami siap membantu Anda memilih produk pencahayaan yang aman, efisien, dan bebas dari masalah berkedip.


LED STICK KEIBU
FromIDRĀ 16,000.00
Beli Sekarang

Ā 
Ā 
Ā 

Komentar


KEIBU ELECTRIC

Extra Terang. Pilihan Tepat.

Lighting that makes a difference. 

Location

Bandung - Plaza IBCC

Jalan Jendral Ahmad Yani Blok C1 No.296, Blok C1 No. 17-18, Jawa Barat 40114, Indonesia

​

Jakarta - Plaza Kenari Mas

Jl. Kramat Raya No.101, RT.18/RW.1, Jakarta 10440, Indonesia
Telepon: +62 21 3928626

Contact

Follow us on

  • Instagram
  • Facebook
  • LinkedIn
  • YouTube
  • TikTok
bottom of page